“Ruh-ruh itu ibarat prajurit-prajurit yang dibaris-bariskan. Yang saling mengenal di antara mereka pasti akan saling melembut dan menyatu. Yang tidak saling mengenal di antara mereka pasti akan saling berbeda dan berpisah"
(HR Bukhari secara mu’allaq dari ‘Aishah, dan Muslim dari Abu Hurairah)
Salim A. Fillah mengurai hadits di atas dengan jelas. Ruh itu seperti tentara. Ada kekuatan di antara mereka. Imanlah yang menjadi kekuatannya. Yang jika kadar iman serupa. Cukup itu saja. Keduanya akan sepakat, bergerak untuk satu tujuan yang diyakini. Cinta Ilahi. Jika sebaliknya, maka keduanya akan berlainan. Dan sejak awal tidak akan menyatu. Wallahu a’alam.
Salim A. Fillah mengurai hadits di atas dengan jelas. Ruh itu seperti tentara. Ada kekuatan di antara mereka. Imanlah yang menjadi kekuatannya. Yang jika kadar iman serupa. Cukup itu saja. Keduanya akan sepakat, bergerak untuk satu tujuan yang diyakini. Cinta Ilahi. Jika sebaliknya, maka keduanya akan berlainan. Dan sejak awal tidak akan menyatu. Wallahu a’alam.
~Little Mashitah~
0 comment:
Catat Ulasan